The Challenges and Changes in The Media and Communication

Dosen: Bapak Widyatmoko Kukuh Santoyo


"Stone Age did not end because of the lack of stones"


Pentingnya komunikasi terlihat dari semakin inovatifnya perkembangan teknologi komunikasi itu sendiri. kalimat diatas mengambarkan bahwa perubahan tidak terjadi karena habisnya suatu masa, tetapi karena munculnya penemuan baru.


New age message 














  • Before - Each audience > each message
          Today - Different audiences > one message understand by all
  • Before - Internal or external message
          Today - Everything for everyone
  • Before - Shareholder, employess, consumers, general public
          Today - Citizent, netizen, seniors, youth, female, etc


Berdasarkan survei SPS (Serikat Penerbit Surat Kabar), diperoleh hasil:
  • Tayangan yang masih menjual - kriminal, bencana, dan olahraga
  • Menjadi 'IN' - pendidikan, gaya hidup, dan kesehatan
  • Menurun - politik dan bisnis
  • media mulai "melihat dan mendengarkan" audiens era baru   

Berbagai jenis acara televisi


Perkembangan Media 

Communication Media > Social Media

Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone semakin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Yang terpenting dalam menghadapi perubahan yang kompetitif dewasa ini, adalah dengan terus mencoba, berpikir positif, dan jangan takut gagal, karena tidak seorangpun dapat meramalkan masa depan, just do it!. 

"Just create, none can predict the future"

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial ; http://www.gettyimages.com ; http://myakise.blogspot.com

Digital Photography & Photoshop

Dosen : Pak Didit Anindita

Perkembangan fotografi terus mengalami peninggkatan dan berevolusi menjadi film-film digital yang mutakhir tanpa menggunakan roll film, hingga masuk dalam tahap era digital yang dibarengi dengan teknologi pendukung seperti kamera digital, dan berbagai program editing foto.

Kamera digital adalah kamera yang menggunakan angka-angka ( digit ) yaitu angka 0-1 dalam bahasa komputer yang diterjemahkan di dalam bahasa komputer untuk menjadi sebuah gambar. Kamera digital tidak tergantung pada film negative (klise). Pada kamera digital, peran film negative diambil oleh sebuah chip berebentuk kartu kecil yang berfungsi untuk menyimpan hasil pemotretan, jadi anda bisa bebas mengambil foto tanpa takut kehabisan film negative.

Kamera DSLR



Kamera Pocket

Setelah memotret biasanya fotografer me-retouch hasil foto untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu program yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop.

Program Adobe Photoshop

Fotografer mampu memperbaiki kekurangan dengan menggunakan Adobe Photoshop. Jika Anda membaca majalah, dan Anda melihat tubuh atau wajah model yang hampir sempurna  dengan kulit sangat halus, maka Anda memiliki sebuah gagasan tentang bagaimana fotografer profesional memanipulasi foto yang mereka ambil dengan Adobe Photoshop.

Contoh hasil editing menggunakan Adobe Photoshop

Sumber : Google.co.id

Content Analysis TV Program "Jakarta Lawyers Club"

Dosen : Bpk Iskandar Siahaan

Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Logika dasar dalam komunikasi, bahwa setiap komunikasi selalu berisi pesan dalam sinyal komunikasinya itu, baik berupa verbal maupun nonverbal. Sejauh ini, makna komuniaksi menjadi amat dominan dalam setiap peristiwa komunikasi.

Pada kesempatan ini, pak Iskandar mengajak kami untuk melakukan content analysis pada program TV "Jakarta Lawyers Club". Sebuah acara tv yang disajikan oleh tvOne, mengangkat pembahasan-pembahasan yang berkisar antara gejolak politik, sosial, penegakan hukum dan lain-lain.


Acara yang dibawakan bersama pimpinan redaksi tvOne saat ini, bang Karni Ilyas/BangOne dimaksudkan untuk pecerahan masyarakat umum agar didapat informasi yang aktual, tajam, terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Adapun peserta yang hadir antara lain para advokat, KPK, KPU, MK, perwakilan partai politik, unsur Polri, Jaksa dan unsur lainnya yang terkait dengan penegakan hukum dan suasana politik saat ini.

Berikut adalah content analysis dari program tersebut:
1. Topik
kuantitas jumlah topik yang dibahas dalam kurun waktu tertentu.
2. Narasumber
Siapa saja narasumbernya, apakah narasumber benar-benar orang yang kompeten.
3. Audiens
Audiens yang ada di studio maupun diluar (dirumah).
4. Moderator 
Karni Ilyas, moderator sekaligus host JLC
Untuk menganalisis moderator kita harus menentukan bentuk idelanya terlebih dahulu, baru mengkonfrontasi dengan kenyataan.
5. Sponsor
Apa saja produk atau merek yang dipublikasikan secara sengaja dalam acara,dan mungkin saja ada sponsor terselubung (tidak resmi).
6. Jenis acara
Kategori acara (news/talkshow/film/lain-lain), faktual atau non faktual.
7. Format acara
Apakah format acara yang digunakan (dekorasi panggung, besarnya studio, dll) sudah berfungsi secara maksimal.
8. Alat
Segala hal yang berhubungan dengan peralatan, misalnya: apakah posisi peralatan sudah tepat, sehingga penonton dirumah bisa terasa seperti berada di studio.
9. Durasi 
Pengaruh durasi terhadap efektifitas diskusi.
10. Nilai berita
Apakah program Jakarta Lawyers Club memiliki nilai berita seperti, dampak, kedekatan, kualitas, dan unsur berita 5W + 1H.


Sumber : 
http://skripsimahasiswa.blogspot.com/2010/11/teknik-analisis-data.html
http://www.facebook.com/jktlawyersclub.byimam?sk=info
http://www.google.co.id