Iklan dan Kekerasan Simbolik


Dosen : Ibu Endah Muwarni

Dunia periklanan yang semakin berkembang membuat iklan tidak asing lagi bagi masyarakat. Iklan ada dimana-mana, menghiasi jalanan, kantor, stasiun, halte bus, bandara, taksi, lift bahkan toilet pun tidak luput dari sasaran para pengiklan.

Pergeseran Fungsi iklan
 
Iklan yang pada hakikatnya bertujuan mempengaruhi konsumen untuk bertindak sesuai harapan pengiklan, kini berfungsi lebih dari itu. Iklan turut berpengaruh dalam membentuk sistem nilai, gaya hidup maupun selera budaya tertentu. 


kampanye dari Golongan Atheist, di bis London

 Pollay membagi fungsi komunikasi iklan menjadi dua :
  • Fungsi Informasional, iklan memberitahu konsumen tentang karakteristik produk. 
  • Fungsi Transformational, klan berusaha untuk mengubah sikap-sikap yang dimiliki oleh konsumen  terhadap merek, pola-pola belanja, gaya hidup, teknik-teknik mencapai sukses dan sebagainya.

Iklan Dalam Konteks Pemikiran Ilmu Sosial

Menurut Baudrillard, Iklan adalah bagian dari sebuah fenomena sosial bernama consumer society. Obyek dalam iklan tidaklah berdiri sendiri, melainkan dibentuk oleh sebuah sistem tanda (Sign Systems). Analisis Baudrillard berkontribusi dalam mengembangkan analisa mengenai produksi dan reproduksi pesan yang melibatkan peran dari citra (image) pada masyarakat kontemporer.

Barthes menganalisa iklan sebagaimana layaknya seorang ahli linguistik. Barthes tertarik untuk membongkar makna dari pesan-pesan yang disampaikan lewat image maupun teks dalam media dan fenomena sosial lainnya. Makna dibongkar dengan terlebih dahulu menganalisa tanda-tanda yang merepresentasikan makna, dengan menggunakan semiotik sebagai kerangka analisa. Barthes menyumbangkan pemikiran mengenai pesan media dalam reproduksi pesan-pesan ideologis.

Fokus pemikiran Hall dalam studi media massa mencakup hubngan antara produk budaya yang secara ideologis dikodekan dengan strategi khalayak untuk menkfmc dekode (decoding) pesan-pesan tersebut. Pemikiran Hall menjadi semacam kritik bagi posisi khalayak yang lemah dalam berbagai studi mengenai dampak media.

Memahami Iklan dengan konsep kekerasan simbolik Bourdieu

Bagi Bourdieu, seluruh tindakan pedagogis (bersifat mendidik) baik itu yang diselenggarakan di rumah, sekolah, media atau dimanapun memiliki muatan kekerasan simbolik selama pelaku memiliki kuasa dalam menentukan sistem nilai atas pelaku lainnya.

Pendagogis adalah tindakan mengajarkan atau memberikan informasi tentang sesuatu, oleh seseorang yang memiliki kuasa, yang belum tentu bersifat positif.


Iklan menjadi sebuah mesin kekerasan simbolik yang bisa menciptakan sistem kategorisasi, klasifikasi, dan definisi sosial tertentu sesuai dengan kepentingan kelas atau kelompok dominan. Image-image simbolik yang diproduksi iklan seperti misalnya kecantikan, kejantanan, gaya hidup modern pada dasarnya merupakan sistem nilai yang dimiliki kelas atau kelompok dominan yang diedukasi dan ditanamkan pada suatu kelompok masyarakat. 

Iklan TV L-men yang men-pedagogis khalayak dengan slogan "kerempeng mana keren".
Iklan cetak Pond's, cantik itu putih.
Proses penanaman nilai melalui iklan dapat membentuk habitus (kebiasaan) tentang sistem nilai tersebut. Image-image yang diproduksi iklan adalah tindakan pedagogis yang dapat memaksakan secara halus nilai-nilai, standar-standar dan selera kebudayaan kepada masyarakat atau sekurang-kurangnya memantapkan preferensi kebudayaan mereka sebagai sebagai standar yang paling absah.

sumber : google.co.id

Maraknya Jurnalisme Warga

Dosen: Bapak Agus Sudibyo

Jurnalisme warga dapat dikatakan sebagai jurnalisme yang memposisikan warga sebagai subyek. Dalam hal ini warga dapat secara aktif terlibat dalam proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi. Maraknya jurnalisme warga tidak terlepas dari  berkembang pesatnya teknologi informasi, yang semakin mempermudah warga dalam melaksanakan kegiatan jurnalis.
Harus diakui munculnya jurnalisme warga memberikan warna tersendiri dalam dunia jurnalistik. Tidak jarang jurnalisme warga membawa masyarakat untuk melihat realitas yang tidak tersentuh oleh para jurnalis profesional sebelumnya.
Medium utama yang digunakan dalam jurnalisme warga adalah media online, Media online memberikan kesempatan untuk para pembacanya berperan aktif dengan memberikan komentar dan berinteraksi satu sama lain. media ini menjadi sarana yang tepat bagi jurnalisme warga karena bersifat terbuka (bisa diakses oleh siapapun), tidak hanya terbatas pada pengguna komputer tetapi juga bisa diakses melalui handphone (yang bisa dibawa kemana-mana), dapat dengan mudah di update, dan bersifat interaktif.

Berbagai situs jejaring sosial

Kelebihan dan Kelemahan Jurnalisme Warga

Kelebihan dari jurnalisme warga adalah adanya kebebasan berbicara, Setiap orang memiliki hak untuk memberikan kritik, informasi, opini dan saran secara terbuka, selain itu informasi disalurkan dengan cepat, dan bersifat interaktif sehingga mungkin saja muncul perdebatan yang hangat dan menarik antara para pembaca ataupun penulis.

Jurnalisme warga juga memiliki kelemahan, diantaranya adalah artikel atau segala informasi yang dipublikasikan bisa saja masih dangkal dan tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik. Masyarakat bisa saja menyalahgunakan kebebasan yang diberikan, dengan menyebarkan pornografi, penghinaan, berita bohong dan berita lainnya yang sifatnya negatif, tidak etis dan melanggar hukum.

Kode Etik Jurnalistik:

• Tidak Berprasangka
• Mengandung Konfirmasi
• Tidak Sarkastis, Sadistis, Pornografis
• Menggunakan bahasa yang benar
• Berdasarkan Fakta
• Tidak beropini
• Akurasi data, Fakta, ilustrasi. 

Nilai-nilai dalam Berita Jurnalistik

Jurnalisme warga juga harus memahami nilai-nilai yang seharusnya terkandung dalam berita jurnalistik, yaitu:
• Aktualitas
• Akurasi
• Keberimbangan
• Relevansi
• Signifikans
• Prominensi
• Magnitude
• Proksimitas
• Kompetensi Sumber.


Sumber : google.co.id

Seluk Beluk Perancis

Dosen : Madame Christine

Perancis negara yang terletak di Eropa Barat, adalah sebuah republik kesatuan semi-presidensia yang tidak memiliki presiden. Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara.

Bahasa Perancis diresmikan pada tahun 1450. Pada abad 18 bahasa Perancis digunakan dari London hingga Moskow, sebagai bahasa kaum intelek. Sejarah bahasa Perancis yang luar biasa inilah yang sampai saat ini menjadi faktor penyebab tingginya rasa bangga rakyat Perancis terhadap bahasa resmi negaranya tersebut .

Perancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia sejak pertengahan abad ke-17. Di abad ke-18 dan 19. Perancis adalah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau kedelapan (PPP) terbesar di dunia. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, 82 juta turis asing per tahun.

Revolusi Perancis


Revolusi Perancis adalah masa dalam sejarah Perancis antara tahun 1789 dan 1799 di mana para demokrat dan pendukung republikanisme menjatuhkan monarki absolut di Perancis dan memaksa Gereja Katolik Roma menjalani restrukturisasi yang radikal.

Banyak faktor yang menyebabkan revolusi ini. Di antaranya adalah karena sikap orde lama terlalu kaku dalam menghadapi perubahan, karena meningkatnya ambisi dan dipengaruhi oleh ide Pencerahan dari kaum borjuis, kaum petani, para buruh, dan individu dari semua kelas yang merasa disakiti. Sementara revolusi berlangsung dan kekuasaan beralih dari monarki ke badan legislatif, kepentingan-kepentingan yang berbenturan dari kelompok-kelompok yang semula bersekutu ini kemudian menjadi sumber konflik dan pertumpahan darah.

Revolusi Perancis dianggap berakhir dengan dibubarkannya Direuctoire pada tahun 1799 dan dibentuknya Consulat yang dikuasai seluruhnya oleh Napoleon. Pada hakekatnya pemerintahan Napoleon merupakan satu rangkaian peristiwa dengan revolusi Perancis. Dalam hal ini pemerintahan Direuctoire merupakan masa peralihan dari Revolusi Perancis ke pemerintahan Napoleon, dan pemerintahan Consulat merupakan pendahuluan dari kekaisaran Napoleon di Perancis.

Arsitektur Perancis

Pada tahun 1515 Raja Perancis mencoba menduduki Italia, namun gagal. Raja Perancis pulang dengan membawa seni Arsitektur Italia, yang kemudian diadopsi ke dalam seni arsitektur Perancis.

Kerajaan chateau de Chambord, Perancis. salah satu benteng yang paling dikenal di dunia karena sangat berbeda dengan arsitektur Renaissance Perancis yang memadukan bentuk-bentuk tradisional Perancis abad pertengahan dengan struktur Italia klasik.


Sumber: Wikipedia.org, google.co.id