Maraknya Jurnalisme Warga

Dosen: Bapak Agus Sudibyo

Jurnalisme warga dapat dikatakan sebagai jurnalisme yang memposisikan warga sebagai subyek. Dalam hal ini warga dapat secara aktif terlibat dalam proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi. Maraknya jurnalisme warga tidak terlepas dari  berkembang pesatnya teknologi informasi, yang semakin mempermudah warga dalam melaksanakan kegiatan jurnalis.
Harus diakui munculnya jurnalisme warga memberikan warna tersendiri dalam dunia jurnalistik. Tidak jarang jurnalisme warga membawa masyarakat untuk melihat realitas yang tidak tersentuh oleh para jurnalis profesional sebelumnya.
Medium utama yang digunakan dalam jurnalisme warga adalah media online, Media online memberikan kesempatan untuk para pembacanya berperan aktif dengan memberikan komentar dan berinteraksi satu sama lain. media ini menjadi sarana yang tepat bagi jurnalisme warga karena bersifat terbuka (bisa diakses oleh siapapun), tidak hanya terbatas pada pengguna komputer tetapi juga bisa diakses melalui handphone (yang bisa dibawa kemana-mana), dapat dengan mudah di update, dan bersifat interaktif.

Berbagai situs jejaring sosial

Kelebihan dan Kelemahan Jurnalisme Warga

Kelebihan dari jurnalisme warga adalah adanya kebebasan berbicara, Setiap orang memiliki hak untuk memberikan kritik, informasi, opini dan saran secara terbuka, selain itu informasi disalurkan dengan cepat, dan bersifat interaktif sehingga mungkin saja muncul perdebatan yang hangat dan menarik antara para pembaca ataupun penulis.

Jurnalisme warga juga memiliki kelemahan, diantaranya adalah artikel atau segala informasi yang dipublikasikan bisa saja masih dangkal dan tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik. Masyarakat bisa saja menyalahgunakan kebebasan yang diberikan, dengan menyebarkan pornografi, penghinaan, berita bohong dan berita lainnya yang sifatnya negatif, tidak etis dan melanggar hukum.

Kode Etik Jurnalistik:

• Tidak Berprasangka
• Mengandung Konfirmasi
• Tidak Sarkastis, Sadistis, Pornografis
• Menggunakan bahasa yang benar
• Berdasarkan Fakta
• Tidak beropini
• Akurasi data, Fakta, ilustrasi. 

Nilai-nilai dalam Berita Jurnalistik

Jurnalisme warga juga harus memahami nilai-nilai yang seharusnya terkandung dalam berita jurnalistik, yaitu:
• Aktualitas
• Akurasi
• Keberimbangan
• Relevansi
• Signifikans
• Prominensi
• Magnitude
• Proksimitas
• Kompetensi Sumber.


Sumber : google.co.id

0 komentar:

Posting Komentar